Halaman

    Social Items

Serunya Bermain di Kandank Jurank Doank - Bermain sepuasnya sambil menikmati hijaunya alam mungkin merupakan kesenangan langka terutama bagi yang tinggal di kota metropolitan. Tetapi kesempatan tersebut kini bisa Anda dapatkan dengan berkunjung ke Kandank Jurang Doank.


Mendengar namanya, mungkin familiar dengan tempat wisata edukatif yang terletak di Kota Tangerang Selatan itu. Kandank Jurank Doank (KJD) merupakan sekolah alam yang didirikan oleh Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayeng Denada Kusuma. Pendiri yang lebih dikenal dengan nama Dik Doank tersebut membangun sekolahnya di Kompleks Alvita, Desa Sawah Baru, Ciputat, Tangsel. Mulanya, sekolah milik pelantun lagu Pulang tersebut dibuka untuk anak-anak sekitar rumahnya yang kurang mampu. Saat ini, Kandank Jurank juga telah dibuka sebagai tempat wisata edukatif.

(Berita Tangerang)

Serunya Bermain di Kandank Jurank Doank

Wisata Edukatif ke Tanah Tingal Ciputat - Tanah Tingal merupakan destinasi wisata edukatif yang berada di Kota Tangerang Selatan. Tempat rekreasi ini tepatnya berada di Jalan Merpati Raya nomor 32, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat. Di sini pengunjung dapat menghabiskan waktu libur dengan kegiatan kreatif sekaligus berinteraksi dengan alam.

Tanah Tingal Ciputat menempati lahan seluas 10 hektar. Tantangan mengenal alam sudah dimulai sejak belum memasuki area rekreasi. Pengunjung diharuskan melewati jalan pedesaan yang berbatu. Trek ini biasanya dimanfaatkan sebagai lintasan jogging atau bersepeda. Sepanjang jalan masuk, Anda akan disuguhi pemandangan hijau. kawasan wisata edukatif ini memang ditumbuhi ribuan jenis pohon.


Tanah Tingal menawarkan banyak aktivitas. Pengunjung bisa menikmati aktivitas ringan seperti menyaksikan berbagai foto di galeri foto atau mengamati ornamen khas Jawa di rumah etnik Jawa. Penggemar petualangan bisa mencoba menjelajahi hutan atau bermain kayak di danau. Bila ingin belajar bercocok tanam, pengunjung bisa mengikuti kegiatan memanen padi di sawah, menanam bunga anggrek, memetik buah (saat musim panen), serta bertani di kebun sayur atau ladang.

Tanah Tingal di Kecamatan Ciputat memiliki wahana permainan lain seperti flying fox. Pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan karena tersedia lapangan yang cukup luas. Anda pun bisa mencoba ketangkasan dengan mendaki wall climbing atau berenang di kolam yang ada. Ada juga wahana jembatan tali dan pamper pole yang cocok dijadikan arena outbond. Dua wahana terakhir khusus dibuka untuk rombongan dengan jumlah minimal 50 peserta.(Berita Tangerang)

Wisata Edukatif ke Tanah Tingal Ciputat

Marcopolo Adventure Serpong, Water Park Pertama di Atas Gedung - Water park yang menawarkan aneka wahana permainan air saat ini sangat mudah dijumpai di berbagai kota Indonesia. Tetapi taman permainan air yang ada di atas gedung mungkin hanya Kota Tangerang Selatan yang memilikinya. Ya, di salah satu wilayah tingkat dua Propinsi Banten itu terdapat water park bernama Marcopolo Adventure Serpong.


Sesuai namanya, Marcopolo Adventure Serpong terletak di Jalan MH. Thamrin KM 2,7 Serpong, Tangerang Selatan. Taman permainan air tersebut berbeda dibanding water park kebanyakan karena dibangun di lantai kelima Serpong Town Square. Jadi, sambil menikmati aneka wahana permainan air pengunjung bisa menyaksikan pemandangan Komplek CBD Serpong dan sekitarnya.

Marcopolo Adventure Serpong memiliki beberapa kolam renang yang dapat dipilih pengunjung. Bagi yang sudah mahir berenang, silakan menguji keahlian di kolam renang dewasa. Sedangkan untuk pengunjung yang datang bersama putra-putri tercinta, tersidia kolam anak dan kolam khusus balita. Water park di Serpong tersebut juga dilengkapi dengan kolam untuk terapi.

(Berita Tangerang)

Marcopolo Adventure Serpong, Water Park Pertama di Atas Gedung

Boen Hay Bio, Klenteng Tertua di Daerah Serpong - Seperti halnya wilayah Tangerang yang lain, Kota Tangerang Selatan juga memiliki tempat yang menyimpan sejarah serta budaya masyarakat Tionghoa. Tempat yang dimaksud adalah Klenteng Boen Hay Bio yang terletak di Jalan Pasar Lama Serpong, Desa Cilenggang, Serpong.


Klenteng Boen Hay Bio disebut sebagai wihara tertua yang ada di daerah Serpong. Usia klenteng tersebut diperkirakan sudah mencapai tiga ratus tahun. Berdasarkan penuturan pengurus, Wihara Boen Hay Bio dibuat tahun 1694 sebagai tempat ibadah umat Budha. Tanggal 24 bulan keenam penanggalan Cina diperingati sebagai ‘hari jadi’ klenteng. Pada saat itu, biasanya klenteng dipadati pengunjung yang datang untuk berdoa. Ulang tahun klenteng juga kerap dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti pertunjukasn barongsai, gambang kromong, hingga pertunjukan lenong.

(Berita Tangerang)

Boen Hay Bio, Klenteng Tertua di Daerah Serpong

Tempat Wisata di Tangerang dan Sekitarnya - Tangerang adalah kota yang terletak di sebelah barat kota Jakarta. Tangerang sering disebut sebagai kota yang menyangga Jakarta dengan pabrik-pabriknya, namun sebenarnya cukup banyak tempat wisata di Tangerang dan sekitarnya yang pantas dikunjungi. Apa saja tempat wisata di Tangerang? Mari kita simak pembahasannya berikut ini.

1. Masjid Pintu Seribu


Masjid Pintu Seribu atau Masjid Agung Nurul Yaqin adalah sebuah Masjid di Tangerang yang dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 1 hektar. Didirikan oleh seorang keturunan Arab pada tahun 1978, Masjid ini memiliki banyak sekali pintu sehingga disebut Masjid Pintu Seribu atau Masjid Sewu (seribu). Selain itu, di masjid yang berlokasi di Kampung Bayur Tangerang ini juga terdapat sebuah tasbih berukuran besar yang terbuat dari kayu. Masjid Pintu Besar sering dikunjungi wisatawan karena keunikan desain bangunan dan tasbih raksasanya. Wisatawan yang datang tidak hanya dari sekitar Tangerang saja, melainkan ada juga wisatawan dari luar negeri, biasanya dari Malaysia dan Brunai.

2. Pantai Tanjung Pasir

Pantai Tanjung Pasir berlokasi sekitar 25 KM di utara Kota Tangerang. Pantai Tanjung Pasir adalah salah satu tempat wisata di Tangerang yang paling populer karena selain dapat menikmati suasana pantai, pengunjung juga dapat menyeberang ke Pulau Seribu menggunakan perahu kayu dengan biaya yang cukup murah. Di sini anda juga dapat melihat pemandangan nelayan mencari ikan di pantai.

3. Bendungan Pintu Air Sepuluh

Terlihat megah, kokoh, dan menarik, Bendungan Pintu Air Sepuluh sudah menjadi salah satu tempat wisata di Tangerang yang menarik. Bendungan Pintu Air Sepuluh mulai dibangun pada tahun 1927 dan merupakan salah satu peninggalan Belanda di Jalan Sangego, Kecamatan Karawaci, Tangerang. Sesuai dengan nama panggilannya, Bendungan Pintu Air Sepuluh memiliki sepuluh buah pintu air yang membendung dan mengatur Sungai Cisadane dengan lebar masing-masing pintu adalah sepuluh meter. Dengan pemandangan yang menarik dan udara yang sejuk, lokasi ini kerap kali dijadikan lokasi bermain anak-anak, kumpul-kumpul, memancing, dan menghabiskan waktu.

4. Masjid Al-Adzom

Masjid Al-Adzom yang berlokasi di Jalan Satria Sudirman, Tangerang. Berdiri di atas tanah seluas lebih dari 2 hektar dan mampu menampung lebih dari 15,000 orang, Masjid Al-Adzom adalah masjid terbesar dan termegah di Kota Tangerang. Yang paling unik dari Masjid ini adalah bentuk kubahnya yang terdiri dari 5 kubah berwarna biru yang bertumpuk, di mana 4 kubah adalah sebagai penyangga, dan 1 kubah adalah sebagai kubah utama. Fasilitas yang dimiliki Masjid ini adalah tempat sholat, tempat wudhu, ruang pengkajian, ruang mihrab, ruang persiapam, dan perpustakaan.

5. Pantai Tanjung Kait

Pantai Tanjung Kait terletak sekitar 30 KM di utara Tangerang. Keunikan dari Pantai Tanjung Kait adalah desa nelayan yang menjorok ke laut dan dermaga bambunya. Dengan adanya desa nelayan di Pantai Tanjung Kait, itu berarti anda bisa mendapatkan pengalaman wisata kuliner hidangan laut yang murah meriah. Anda dapat menikmati hidangan laut tersebut di rumah panggung yang berada di atas laut, sangat menarik. Selain itu anda juga dapat menikmati matahari terbenam, menyeberang ke Pulau Untung Jawa, dan memancing di lokasi ini. Dengan suasana tenang dan damai di desa nelayan, suara ombak, dan nikatnya hidangan laut, Pantai Tanjung Kait adalah tempat yang cocok untuk menenangkan pikiran.(Berita Tangerang)

Tempat Wisata di Tangerang dan Sekitarnya

Binus Berikan Beasiswa S1 Bagi Personel TNI - Universitas Bina Nusantara (Binus) memberikan beasiswa bagi anggota TNI melalui program pendidikan jarak jauh untuk jenjang S1.


Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman antara Universitas Binus dan TNI, yang ditandatangani Panglima TNI, Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Ketua Yayasan Binus, Ir. Bernard Gunawan, Kamis (18/6/2015. Penandatanganan tersebut dilakukan di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam rilis yang diterima hariantangerang.com, dalam kerjasama tersebut, TNI juga akan memberikan kontribusinya melalui penyelenggaraan program-program pelatihan untuk civitas akademika BINUS. Namun tidak dijelaskan berapa personel TNI yang mendapat beasiswa itu dan berapa lama kerjasama ini berlangsung.

“Adanya kesamaaan visi dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjalankan amanah Undang-Undang Dasar tahun 1945, Binus terus berkomitmen dan berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas. Salah satu peran Binus dengan memberikan kontribusi dalam meningkatkan Ketahanan Nasional. Untuk itu, kerjasama yang telah terjalin ini dapat memperkuat TNI dalam meningkatkan kualitas ketahanan Nasional Indonesia.” ungkap Ir. Bernard. (Berita Tangerang)

Binus Berikan Beasiswa S1 Bagi Personel TNI

MAN Cendikia Jawara Cerdas Cermat Tingkat Tangsel - MAN Insan Cendikia berhasil menjadi juara dalam kompetisi cerdas cermat Hari Koperasi tingkat Kota Tangsel di Universitas Muhammdiyah Jakarta (UMJ), Ciputat Timur, Tangsel, Senin (26/10/2015).


"MAN Insan Cendikia, Serpong, berhak mewakili Kota Tangsel dalam ajang cerdas cermat Hari Koperasi tingkat Provinsi Banten," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Warman Syanudin.
Dalam final, MAN Insan Cendikia berhasil mengalahkan SMAN 2 dan SMKN 2 Tangsel. Madrasah aliyah itu berhasil menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan mengumpulkan sekitar 1.030 poin.

Cerdas cermat kali ini, dijelaskan Warman, diikuti sekitar 16 SMA/SMK dan MA. Lomba tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Koperasi tingkat Provinsi Banten.

Dalam lomba ini, pertanyaan yang diajukan seputar pengetahuan tentang koperasi dan perekonomian. Baik tingkat Tangsel, Provinsi Banten bahkan Indonesia dan global.

"Pekan depan MAN Insan Cendikia akan mewakili Tangsel untuk tingkat Banten. Karena itu, kami akan memberikan berbagai pembekalan bersama Dekopinda Tangsel. Sehingga diharapkan mampu menjadi juara ditingkat provinsi," katanya.

Untuk diketahui, sebagai pemenang di tingkat Tangsel, MAN Insan Cendikia berhasil meraih hadiah Rp 4,5 juta, SMAN 2 sebagai juara 2 dengan hadiah Rp 3,5 juta dan SMKN 2 Rp 2,5 juta. (Berita Tangerang)

MAN Cendikia Jawara Cerdas Cermat Tingkat Tangsel

Serpong Bisa Jadi "Hutan Beton" - Kawasan Serpong terus menjadi incaran pengembang properti, khususnya segmen apartemen. Dari kajian konsultan properti Cushman & Wakefield, selama kuartal I-2014, sudah ada empat apartemen baru di Serpong.


Selain K2 Park dan Parkland Avenue, masih ada Tree Park dari Pohon Group, dan Amazana Serpong Residence buatan Amazana Kencana. Bukan tidak mungkin Serpong akan ditumbuhi "hutan beton".
Apalagi perkembangan apartemen di Serpong ini mampu mengalahkan Depok dan Bekasi. "Depok atau Bekasi cuma mendapat pasokan dua apartemen anyar. Di Bekasi, ada Spring Lake di Summarecon Bekasi dan Grand Cut Mutia," kata Senior Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo, Jumat, (30/05/2014)

Bahkan kawasan  Serpong dianggap sangat strategis, selain dekat dengan Jakarta, juga lebih menarik ketimbang daerah penyangga Jakarta lainnya. "Aktivitas pengembang yang paling aktif memang di Serpong," tegasnya

Apalagi, imbal hasil atau capital gain-nya cukup menjanjikan. Menurut proyeksi Arief, capital gain apartemen di Serpong bisa berkisar antara 20%-25% selama 2014 ini. Di daerah lain antara 15%-20%.

Memang angka masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Tapi, kalau masuk sebelum peletakan batu pertama proyek (groundbreaking), investor masih bisa menikmati selisih kenaikan harga yang lebih tinggi," imbuh Arief.

Penjualan apartemen terus meningkat di kawasan ini, tak terkecuali proyek apartemen K2 Park. Hanya dalam waktu sebulan penjualan menara K2 sudah ludes. "Kami memasarkan menara kedua, sudah 30% terjual," kata Presiden Direktur Prioritas Land, Marcellus Chandra, Harga perdana dari unit apartemen K2 Park termurah sebesar Rp 400 juta. Saat ini sudah terkerek 10%.

Menurut Anton Sitorus, Kepala Riset Jones LangLaSalle, selain Serpong, apartemen di Bekasi dan Depok juga layak dibidik karena daerahnya masih bisa berkembang. (Berita Tangerang)

Serpong Bisa Jadi "Hutan Beton"

Teh Pucuk Harum Genjot Pasar Tangerang - Tradisi minum teh bagi kalangan muda bukan hal yang aneh. Maka tidak heran market share produk Teh Pucuk Harum diprediksi naik terus hingga 30%-50% pada 2014.



"Konsumen teh pucuk tidak mengenal kalangan, jadi  menembus batas semua kelas," kata Area Sales Promotion Head Beverage,  Franjaya Bunyamin didampingi Tim Leader Mayora disela-sela turnamen futsal piala hariantangerang.com, Kamis, (13/02/2014)

Untuk Tangerang, kata Franjaya, tingkat konsumsinya cukup tinggi. Malah di beberapa even, Teh Pucuk Harum menjadi minuman tersendiri dan khas. "contohnya di daerah Kebon Jeruk, ada rumah makan yang hanya menyediakan minumannya Teh Pucuk Harum," terangnya seraya menjelaskan  Teh Pucuk Harum ini diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya yang masuk dalam kelompok usaha Grup Mayora.

Diakui Franjaya, hingga saat ini Teh Pucuk Harum terus melakukan promosi. Dari segi harga jual ke masyarakat, dinilai cukup terjangkau, yakni Rp.3000 per botol. "Di setiap even kita habis kan 100 kardus lebih perhari," tuturnya.

Meski boleh dibilang pemain baru dalam bisnis teh, namun geliat penjualan teh Pucuk Harum tak bolh diremehkan. Karena ada pemain lama yang cukup keteteran melawan Pucuk Harum. "Saya kira itu, wajar. Karena dunia bisnis terus berkembang," pungkasnya. (Berita Tangerang)

Teh Pucuk Harum Genjot Pasar Tangerang

Ala Maaak, Sedapnya Bakmi Jawa Pak Broto -Bagi penggemar kuliner di kawasan Kota Tangerang tentu sudah tak asing yang namanya Bakmi Jawa Pak Broto. Lokasinya berada di Jalan KH. Maulana Hasanudin, tepat di depan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Kuliner ini sebenarnya masakan tradisional ala Jawa Tengah. Namun penggemarnya bukan cuma orang Jawa, tapi sudah lintas Indonesia.


Bakmi Jawa Pak Broto adalah Mie Godok.  Kenikmatannya terasa dari olahan rasa rempah-rempah.
Di lidah akan terasa nikman dan nyaman, apalagi rasa bawang putihnya itu sangat menggoda. Untuk harga Bakmi Jawa Pak Broto,  satu porsinya Rp. 13.000-Rp16.000, per mangkok.

Dari sisi pengolahan bumbu masaknya, rumah makan ini terlihat sehat karena tanpa bahan pengawet. Bahan baku mie, misalnya dibuat sendiri oleh pemiliknya. Cara masakanya-pun, menggunakan arang. Sedikitnya, satu karung arang, habis untuk memasak. "Biasanya pengunjung ramai sekitar pukul 12.00 (jam makan siang) hingga pukul 14.00. Kami buka setiap harinya mulai Pukul 12.00 s/d 22.00 WIB, “katanya  Yono, cucu Pak Broto yang kini meneruskan usaha tersebut.

Awalnya, kata Yono, sang kakek merintis usaha ini sekitar 39 tahun yang lalu. Namun sang kakek kini tak lagi turun tangan. Kini sudah sekitra 7 cabang Bakmi Jawa Pak Broto yang berada di Magelang dan Tangerang. "Sewa kios di sekitra Tangerang mencapai Rp10 juta/tahun," ungkapnya seraya menceritakan kini omset usahanya bisa mencapai Rp50 juta per bulannya.

Yono (39) menjelasakan modal awal mendirikan usaha ini sekiyar Rp8 juta di Cipondoh. Namun eyang Broto sangat ulet dan tekun mendalami usahanya ini. Bahka sampai bisa bertahan sekarang. "di Magelang ada 4 Cabang dan Kota Tangerang ada 3 Cabang,"(Berita Tangerang)

Ala Maaak, Sedapnya Bakmi Jawa Pak Broto

Nikmatnya Laksa "Spageti" Khas Tangerang - Lain ladang lain belalang, begitu pula dengan kuliner khas Tangerang. Laksa Tangerang, sangat berbeda dengan Laksa Betawi yang bahan utamanya toge goreng dan kuah oncom.



Keunikan Laksa khas Tangerang, justru bahan bakunya, dari mie yang dibuat dari tepung beras. Rasa Laksa  Tangerang ini sangat yang khas, banyak pelanggan ataupun wisatawan daerah maupun wisatawan asing mencoba kuliner ini. Apalagi penganan ini dilengkapi dengan telur rebus atau daging ayam, tentu kelezatan menjadi luar biasa.

Salah satu lokasi yang menyediakan Laksa Tangerang ini berada di Jl. Muhammad Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang. Kawasan ini menjadi tempat favorit kuliner Laksa Tangerang.
Sedikitnya 5 pedagang laksa mangkal setiap hari di lokasi ini. Mereka  siap melayani para pembeli yang hendak mencoba makanan khas Tangerang.

Uu salah satu pedagang laksa mengatakan dirinya sudah berdagang sejak  1994, dan usaha ini merupakan usaha keluarga yang telah lama ditekuninya.

Warga yang berdomisili di Buaran tersebut mengaku senang dapat fasilitas pusat jajanan dari Pemkot Tangerang, ia tidak khawatir lagi akan adanya penggusuran oleh Tramtib jika berjualan di pinggir jalan. "Dulu belum punya tempat resmi, sekarang sudah punya,"ungkapnya.

Para penikmat makanan ini mulai dari anak-anak hingga dewasa, dari pejalan kaki hingga pengendara mobil mewah pun menyukai makanan sejenis mie yang terbuat dari tepung beras ini.

Uu menambahkan dirinya pernah mendapat pelanggan asal Belanda. "Wisatawan manca negara ini bilang rasanya unik, terus ngasih nama Spagetinya Kota Tangerang," katanya Makanan mie yang terbuat dari beras beserta kuah berbumbu dan makanan pelengkap lainnya, telah sejak dari turun-temurun dinikmati warga kota dan menjadi makanan khasnya.

Tidak hanya Laksa, di kawasan wisata kuliner ini warga juga dapat menikmati satu lagi makanan khas Tangerang lainnya, yakni Es Cendol Durian sebagai pelengkap sajian. Rasanya mantap," kata Mamad, warga Kampung Perintis, Sukasari yang sering kali mampir ke tempat tersebut.
Ia berharap kedepan agar Pemkot Tangerang dapat memfasilitasi  lahan parkir untuk para pelangganya. Terutama pada hari minggu dan hari libur. "Pemburu kuliner makan ini datang membludak, tak jarang karena tak tersedia lahan parkir mereka tidak jadi makan di sini," pungkasnya.(Berita Tangerang)

Nikmatnya Laksa "Spageti" Khas Tangerang

Pemkot Bantu Fasilitas Komunitas Peduli Sampah - Berbagai cara dilakukan Pemkot Tangerang untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan. Kali ini, Wakil Walikota Tangerang, H Sachrudin menggandeng komunitas-komunitas peduli lingkungan.


"Kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat seperti inilah yang ingin terus Pemkot galakkan," ujar H Sachrudin saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama Pembangunan Hanggar Pengelolaan Sampah untuk Komunitas Peduli Sampah (Kompas) Cipete di Jl HR Rasuna Said, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang.

Upaya Pemkot dalam mewujudkan Tangerang Bersih, kata Wakil Walikota tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tangerang. Dengan adanya kepedulian dan kesadaran masyarakat diharapkan akan semakin mendekatkan pada tujuan kita semua yaitu terwujudnya kota yang bersih dan sehat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Ivan Yudhianto menuturkan, pembangunan hanggar pengelolaan sampah ini adalah bagian dari upaya untuk memfasilitasi aktivitas masyarakat. Khususnya yang peduli dengan kondisi lingkungan.

Inisiatif dan kepedulian masyarakat yang diwujudkan melalui komunitas peduli sampah ini tentunya sangat direspon dan perhatikan. Diantaranya dengan memberikan fasilitas penunjang kegiatan para komunitas peduli sampah. "Dianggaran perubahan ini ada 12 komunitas yang akan kita fasilitasi. Salah satunya Kompas di Cipete ini," urainya.

Ivan menambahkan untuk bantuan sarana dan prasarana yang diberikan meliputi hanggar untuk pengelolaan sampah, alat pencacah sampah, gerobak, dan alat peleleh.

Seperti diketahui, volume sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing sekitar 1000 ton perhari. Dengan persentase 40 persen sampah plastik.

Dengan adanya sarana dan prasarana ini, lanjut Ivan akan turut meminimalisir volume sampah yang masuk ke TPA karena masyarakat dapat terlebih dahulu melakukan pemilahan serta pengolahan sampah. (Berita Tangerang)

Pemkot Bantu Fasilitas Komunitas Peduli Sampah

DPRD Permainkan Dana Reses Selama 2 Tahun -  Temuan pihak BPK RI Perwakilan Provinsi Banten didalam kegiatan reses serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sejumlah Anggota DPRD Kota Tangerang, menuai reaksi dari publik.


 Bahkan, Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarifhidayatulloah, Zaki Mubarok, beberapa waktu lalu sempat menerangkan, bahwa meski telah dikembalikan kedalam kas daerah, namun masyarakat pun berhak untuk meminta pihak terkait, agar mendalami dan menindaklanjut hasil temua tersebut. "Seharusnya kan DPRD sebagai pihak yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pengawas, dapat menindaklanjuti semua persoalan temuan itu. Namun, bila ternyata di DPRD nya sendiri ada temuan juga, ya silahkan masyarakat juga berhak dan berkewajiban ikut mengawasi itu," katanya. Oleh karenanya, pinta dia, kepada Badan Kehormatan (BK) di DPRD setempat, untuk segera memanggil nama-nama yang sudah menjadi temuan pihak BPK RI Perwakilan Provinsi Banten ini. Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Tangerang Raya, Faridal Arkam, menyayangkan adanya temuan didua kegiatan tersebut. Dirinya bahkan menduga adanya praktik manipulatif atau permainan anggaran dalam pengelolaannya. "Dengan adanya temuan ini, kami menduga adanya main-main soal anggaran di legislatif," ungkap Farid, Selasa (20/10) .Farid pun berharap ada tindaklanjut dari pihak BPK RI Perwakilan Banten itu sendiri, terhadap temuannya. Termasuk juga pihak kejaksaan setempat, sebagai upaya transparansi pengelolaan uang rakyat ini. "Kami harap ini tidak sebatas mengembalikan sesuai dengan rekomendasi BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, akan tetapi juga harus ada tindaklanjut dari Badan Kehormatan agar kedepannya tidak ada lagi temuan-temuan yang kami nilai, jika itu sampai tidak terlihat atau ketahuan, maka berdampak merugikan masyarakat Kota Tangerang," tegasnya. Terpisah, Fadilah, salah seorang warga di Kampung Sawah Dalam, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, justru mengakui tak mengetahui ataupun diundang dalam setiap kegiatan reses oleh para legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) diwilayah tempat tinggalnya. "Belom pernah di undang, sehingga sejauh ini saya tidak pernah tahu, soal sudah sampai sejauh mana kegiatan reses itu berjalan," kata pemuda, yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris LPM Kecamatan Pinang ini. Berikut nama-nama sejumlah Anggota DPRD, serta anggaran yang menjadi temuan BPK pada kegiatan Diklat TA 2014, dengan total keseluruhan mencapai sebesar Rp209.195.000. 1. Siti Hayani Rp15.050.000 dan Rp2.600.000 2. Suparmi, ST Rp17.900.000 3. H. Mustaya Hasyim Rp15.300.000 dan Rp2.600.000 4. Kemal Fahsya Rp8.950.000 5. Emed Mashuri Rp6.850.000 6. Nurhadi Rp8.400.000 7. Sugianto, S.IP Rp8.400.000 8. Eddy Ham Rp22.750.000 dan Rp3.850.000 9. Tb Mahdi Rp34.700.000 10. Aulia Epriya Rp17.350.000 11. M. Ahadian Rp8.745.000 12. Jhon Alfred Nikijulu Rp8.950.000 13. Imam Buchori Rp8.950.000 14. Sakti Nasution Rp8.950.000 15. H. Sutara Rp8.900.000 Sejumlah nama Anggota DPRD, yang menjadi temuan BPK pada kegiatan reses TA 2014, dengan total keseluruhan sebesar Rp91.022.725,00. 1. Kemal Fasya Madjid Rp17.654.545 dan Rp550.000 2. Wawan Setiawan Rp14.204.545 dan Rp4.000.000 3. Agus Setiawan Rp10.204.545 dan Rp8.000.000 4. Sumarti, S.IP Rp10.204.545 dan Rp8.000.000 5. H. Syahroni Rp10.204.545 dan Rp8.000.000 Untuk diketahui, hasil pemeriksaan pihak BPK RI Perwakilan Provinsi Banten ini, dikeluarkan sejak Mei 2015 lalu. Sementara rekap bukti pengembalian ke kas daerah, menunjukan pada 7 Agustus 2015.(Berita Tangerang)

DPRD Permainkan Dana Reses Selama 2 Tahun

Panahan Pelajar Kota Tangerang Borong 6 Emas - Persiapan atlet panahan pelajar Kota Tangerang menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) VI Banten, 27 Juni semakin mantap. Sebanyak 6 dari 8 medali emas di borong oleh atlet pelajar Kota Tangerang pada Kejuaraan Panahan Indoor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Cup 2012, 26 Mei lalu.


Padahal pada kejuaraan yang diikuti pelajar se-Jabodetabek tersebut salah satu atlet andalan Kota Tangerang Ahsan Ismail Anwar batal tampil. Minus Ahsan yang merupakan peraih medali perunggu Popnas dan medali perak Kejurnas Panahan Junior 2011, Kota Tangerang harus merelakan dua medali emas jatuh ke tangan atlet SMA Penabur Jakarta dan Kota Tangerang Selatan.

Pengumpul medali emas terbanyak, atlet Popda Kota Tangerang dicatat oleh Rodiatul Hasanah yang menyumbang empat medali emas. Rodiatul Hasanah tampil perkasa di ronde nasional 25 meter putri, seri I, seri II, perorangan dan beregu.

Sedang penyumbang medali emas lainnya adalah Fagdly Aditya Putra yang meraih dua medali emas di nomor ronde nasional 25 meter putra di seri I dan perorangan. Diluar itu Fagdly juga menyumbang satu medali perak dari seri II dan perunggu di nomor beregu. Total Banten membawa pulang 6 medali emas, 4 medali perak dan 3 medali perunggu.

“Ini hasil yang cukup memuaskan, membuat kami semakin yakin bisa meraih yang terbaik di Popda nanti. Sekarang kami tinggal mengasah kemampuan atlet untuk nomor beregu,” terang Jaja, asisten pelatih panahan tim Popda Kota Tangerang. Lebih jauh dikatakan peraih medali emas Kejurnas Panahan tahun 2008 ini, peluang Kota Tangerang menambah pundi-pundi emas di Popda nanti terbuka lebar. Mengingat pada Kejuaraan yang digelar di Gedung Serba Guna Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Kampus B UNJ itu salah satu pemanah andalan Ahsan Ismail Anwar tidak turun gelanggang. (Berita Tangerang)

Panahan Pelajar Kota Tangerang Borong 6 Emas

Tawaran Menggiurkan Berinvestasi Emas Patut Dicurigai - Direktur Bisnis II Pegadaian, Wasis Djuhar mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinvestasi dalam bentuk emas. Pasalnya, pertumbuhan emas rata-rata setiap tahunnya hanya 15-20 persen. Karenanya jika ada perusahaan yang memberikan keuntungan per bulannya sebesar 2-3 persen, tawaran bisnisnya patut dicurigai.

“Masyarakat harus berhati-hati dalam berinvestasi emas. Kenali perusahaan tersebut dan kalau memberikan keuntungan besar dari sewajarnya, patut dicuragai,” himbau Wasis di sela-sela acara HUT Pegadaian ke 112 tahun di Monas, Jakarta, Minggu (7/4).

Dalam mengenali perusahaan investasi yang benar, kata Wasis, masyarakat harus melihat secara ditail dan jeli profil perusahaannya, termasuk izin untuk menawarkan produk investasi. “Lihat juga propsal dari perusahaan tersebut, serta akta pendirian perusahaan. Wajarnya perusahaan akan memberikan keuntungan satu persen per bulannya, lebih dari itu gak rasional,” tuturnya.

Ia justru menjamin investasi emas di Pegadaian lebih pasti dan aman. Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir dalam berinvestasi emas di Pegadaian.

“Sudah diasuransikan dan jika masyarakat membeli emas di Pegadaian, langsung menerima emas tersebut. Lalu jika inggin menjualnya lagi, Pegadaian memberikan harga 97 persen dari harga pasar,” pungkasnya. (Berita Tangerang)

Tawaran Menggiurkan Berinvestasi Emas Patut Dicurigai

Handoko Dyan Aditya, Awalnya Galau Kini Banjir Tawaran Proyek Aplikasi Mobile - Bisnis aplikasi mobile tak kenal krisis. Bermodal komputer dan kemampuan di bidang teknologi informasi, pelaku bisnis terus meraup untung meski kondisi ekonomi sedang suram. Handoko Dyan Aditya telah membuktikannya.


Tatapan Handoko tak bisa lepas dari layar proyektor yang ada di hadapannya. Sesekali pemuda berusia 22 tahun itu mengerutkan keningnya pertanda sedang berpikir keras.

Kemarin (16/9/2015), dia sedang berupaya memahami konsep yang disampaikan salah seorang pemateri dalam roadshow Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-9 yang diselenggarakan CSAR Indosat di Universitas Surya Gading Serpong Kabupaten Tangerang. Kebetulan, Handoko turut diminta menjadi pemateri dalam acara yang sama.

Mahasiswa Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor tersebut mengaku belajar dari pemateri lainnya tentang berbagai teknik yang bisa digunakan dalam mengembangkan aplikasi mobile. Kebetulan, sejak tahun 2013 lalu, Handoko memutuskan untuk mendalami bisnis berbasis aplikasi mobile.

“Ilmu itu didapat dari mana saja, meski disini saya juga sebagai pembicara tapi tidak ada salahnya belajar dari pemateri yang lebih kompeten,” ujar Handoko.

Pemuda ramah ini pernah mengikuti IWIC ketujuh. Bahkan, dia berhasil menjadi pemenang kontes melalui aplikasi galau skripsi yang diandalkannya.

Laki-laki berkemeja biru garis-garis ini menceritakan, aplikasi itu termotivasi saat dirinya menjadi korban galau salah satu temannya yang sedang menyusun skripsi.

Sang teman selalu mengeluh masalah mencari sumber dan bahan mengerjakan skripsi. Kawannya itu harus rela jauh-jauh pergi ke Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta hanya untuk mencari buku sebagai sumber penelitiannya.

Dari situ, ia berpikir kalau harus berangkat ke UGM pasti membutuhkan waktu yang lama dan menghabiskan banyak uang. Selain itu, belum tentu ada buku yang dimaksud. Bisa jadi dipinjam mahasiswa atau sudah dimuseumkan oleh pihak kampus.

“Jauh-jauh cuma mau nyari buku, kalau ada sih alhamdulillah, kalau tidak ada, kemungkinan itu kan harus diperhitungkan juga,” paparnya.

Berangkat dari pengalaman kawannya, Handoko membuat aplikasi galau skripsi. Aplikasi ini sangat sederhana dan bisa diupload oleh siapa saja. Bisa dibilang aplikasi ini memberikan wadah kepada galauers mencurahkan isi hatinya dan berbagi pengalaman tentang penulisan, sumber, dan lainnya yang berkaitan dengan skripsi.

“Ini sih jadi buat wadah orang-orang yang galau bikin skripsi, daripada curhat di jejaring sosial tapi ngga ada solusinya,” akunya.

Dari situ, ia mulai menekuni kemampuannya di bidang aplikasi mobile. Setelah sering berlatih, dia mampu menyelesaikan satu aplikasi dalam waktu empat jam. Namun, pria asal Jakarta ini mengaku terlambat membangun Startup. Bahkan, ia sempat mencari startup ke vorir studio dan game development terlebih dahulu sebelum menentukan produknya sendiri.

Sembari berjalan, dia bekerjasama mengerjakan proyek besar dengan beberapa perusahaan ternama di Jakarta seperti Smartfren, Bank Indo, dan kurang lebih 100 perusahaan se Indonesia.

Tahun 2015, dia berhasil membuat game Dana Siluman. Game yang pernah diapresiasi Gubernur Jakarta Ahok itu membuatnya semakin terinspirasi untuk terus berkarya. Permainan ini dibuat untuk mengkampanyekan anti korupsi dengan gaya Handoko yang seadanya.

Game ini dibuat hampir menyerupai dengan dana siluman versi Ahok, yang membedakannya adalah nama barang yang tertera di permainan tersebut merupakan barang yang biasa dipakai orang dalam kehidupan sehari-hari.

Cara memainkannya pun sangat mudah dan membutuhkan ketelitian ekstra. Pemain dituntut mencari barang dengan harga yang wajar. Jika memilih barang dengan harga yang tidak sesuai maka permainan akan selesai dan dinyatakan berakhir.

Tantangannya, daftar barang yang pemain cari terus bergerak dengan cepat sehingga mengaburkan konsentrasi pemain. “Ini sih bisa diunduh gratis hanya untuk smartphone aja,” katanya.

Handoko yang kini tengah menyusun skripsi menuturkan sudah mulai mengurangi penerimaan proyek dari perusahaan-perusahaan. Katanya, dia lebih selektif untuk memilih perusahaan yang bisa dikerjakannya.

Ia tidak menyangka berbisnis dibidang IT sangat menjanjikan dan ekspansinya akan menjadi lebih jauh. Bahkan, sudah ada perusahaan asing dari Korea Selatan yang memintanya untuk mengerjakan proyek. Namun, Handoko sedang sibuk membuat produk sendiri yang nantinya akan dijual kepada masyarakat.

Menurutnya, sudah cukup pembelajaran yang didapatnya selama ini untuk pembekalan dalam usaha yang akan dibuatnya sendiri bersama timnya. “Kalau kemarin-kemarin sih bikin aplikasi yang have fun aja, kalau sekarang sedang buat yang serius buat produk sendiri,” akunya.(Berita Tangerang)

Handoko Dyan Aditya, Awalnya Galau Kini Banjir Tawaran Proyek Aplikasi Mobile

Dua Bandar Sabu Tangerang Diringkus Polisi Jakarta Barat - Jajaran petugas Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, meringkus dua bandar narkotika, di kawasan Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.



Kedua bandar yang diketahui berinisial TH (22) dan ND (14) itu, sedianya telah lama menjadi target operasi lantaran kerap mengedarkan sabu di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Heru Julianto, mengatakan penangkapan itu merupakan hasil penyelidikan akan maraknya laporan peredaran narkotika di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Keduanya mengedarkan sabu dan sering melakukan transaksi di Cengkareng. Kami selidiki, ternyata mereka DPO juga," kata Kompol Heru saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2015).

Menurutnya, di rumah tersangka petugas menemukan sabu seberat 6,59 gram. "Kedua dijerat undang-undang narkotika. Kami pun saat ini tengah melakukan pengembangan," ujarnya.(Berita Tangerang)

Dua Bandar Sabu Tangerang Diringkus Polisi Jakarta Barat

Asik Balap Liar, Puluhan ABG Disergap Polsek Cipondoh - Puluhan ABG (Anak Baru Gede) yang tengah menggelar aksi balapan liar di ruas Jalan Hasyim Ashari, disergap petugas Polsek Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (11/11/2015).

Dari pantauan kabar6.com, kehadiran petugas yang begitu mendadak, tak urung membuat para ABG panik. Seolah tak punya rasa takut, para ABG itu langsung tancap gas dan kalang-kabut meninggalkan lokasi.


Sementara, sebagian ABG yang terlambat kabur, akhirnya diringkus dan digelandang petugas ke markas Polsek Cipondoh.

"Ulah ugal-ugalan para remaja itu dengan melakukan balapan liar, sudah meresahkan warga sekitar. Makanya, sekarang kita tertibkan," ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Paryanto. **Baca juga: Usai Minum Obat, Warga Cilegon Tewas.

Menurut Kapolsek, para remaja yang diamankan tersebut diketahui tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan, seperti STNK dan juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). **Baca juga: Belasan Pasangan Mesum Dijaring Satpol PP Kota Tangerang.

"Untuk menimbulkan efek jera, kita akan panggil orangtua masing-masing remaja itu. Sedangkan kendaraannya akan djatuhi sanksi tilang," ujar Kapolsek(Berita Tangerang)

Asik Balap Liar, Puluhan ABG Disergap Polsek Cipondoh

Mauk akan Dijadikan Contoh Teknologi Rumah Instan - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun 50 rumah khusus dengan teknologi rumah instan di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada 2016.


Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan rumah khusus tersebut akan menambah 11 rumah yang dibangun oleh swasta tahun ini. “Selain membangun rumah, kita juga menata kawasannya, air dan sanitasi harus tersedia,” ujarnya selepas deklarasi Gerakan Peduli Rumah Layak untuk Rakyat.

Desa Tanjung Anom merupakan salah satu proyek percontohan pembangunan rumah instan dengan menggunakan teknologi pracetak. Adapun teknologi tersebut dinamakan rumah instan, sehat, dan sederhana atau Risha.

Tekonologi ini dikembangkan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR.  Teknologi ini dinilai cocok untuk membangun rumah instan dengan cepat berkisar 4-7 hari. Komponen utama teknologi ini adalah panel struktur utama, panel dinding, dan kusen beton. Seluruh komponen diproduksi secara massal di pabrik sehingga memiliki kualitas yang sama.(Berita Tangerang)

Mauk akan Dijadikan Contoh Teknologi Rumah Instan

Tangerang Pemasok Apartemen Terbesar - Apartemen di luar Jakarta, khususnya di kota-kota penyangga mulai memperlihatkan daya tariknya. Pasar pun intensif memburunya.

Ada tiga kota penting, di mana proyek apartemennya semakin menggeliat di Bekasi, Depok, dan Tangerang. Dari ketiga kota itu, Tangerang adalah pemasok apartemen terbesar. Terdapat beberapa alasan mengapa apartemen di kota-kota itu kian diminati pasar.


Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Arief Rahardjo mengatakan, pergeseran pasokan kondominium dari Jakarta ke kota-kota penyangga sejalan dengan ketersediaan aksesibilitas transportasi publik. Itu salah satu alasannya, aksesibilitas.

Di Bekasi, terdapat pasokan apartemen di 25 proyek. Jumlah tersebut lebih banyak dari apartemen existing, yang hanya enam proyek. Beberapa pasokan, di antaranya datang dari Grand Kamala Lagoon, Chadstone, dan Tamansari Iswara.

Arief menjelaskan, Bekasi akan diguyur pasokan apartemen sebanyak 31.160 unit. Dari jumlah tersebut, 58,7% sudah terserap pasar melalui pre-sales. Jumlah itu jauh di atas pasokan existing, yang hanya 3.628 unit. Pasokan existing, kata Arief, sudah 91,6% terserap pasar.

Disebutkan sebelumnya, salah satu pasokan apartemen di Bekasi berasal dari Grand Kamala Lagoon (GKL). GKL dikembangkan PT PP Property, yang berdiri di atas lahan 25 hektar. Manager Proyek GKL Tjakra D Puteh mengatakan, terdapat empat menara apartemen di GKL, yakni menara Barclay, Isabelle, Marine, dan Emerald. Dua menara sedang dalam tahap penggarapan fisik, yakni Emerald dan Barclay.

Selain Bekasi, pasokan juga datang dari Depok, Di kota ini, pasokan apartemen yang disiapkan pengembang akan datang dari 20 proyek, sebanyak 9.912 unit. Dari jumlah itu, sebesar 35% sudah terserap melalui pre-sales. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pasokan existing, sebanyak 5.821 unit, dengan tingkat serapan pasar sebesar 99,3%.

Pasokan selanjutnya datang dari Tangerang. Kota ini lah yang paling banyak memasok apartemen di luar Jakarta. Di kota ini, pasokan akan datang dari 31 proyek, sebanyak 54.988 unit dengan tingkat serapan sebesar 70,7% melalui pre-sales. Jumlah unit pasokan tersebut jauh lebih besar daripada unit existing, sebanyak 12.686 unit.

Dari segmentasi proyek, pasokan kondiminium di Tangerang lebih banyak di segmen menengah. "Jumlah unit di segmen ini, sebesar 49,7% dari total unit. Tingkat serapan pasar melalui pre-sales juga tinggi, yakni 80,1%," jelas Arief.

Salah satu pasokan berasal dari Apartemen Saumata, yang dikembangkan PT Sutera Agung Properti (SAP). Selain Saumata, SAP juga mengembangkan Saumata Suites. Terkait pembangunan kedua menara, Direktur Marketing PT Sutera Agung Properti Boy Noviyandi pernah mengatakan, investasi total diperkirakan sebesar Rp 1,2 triliun.

Dari alokasi itu, Saumata Suites membutuhkan investasi Rp 500 miliar, dan Saumata Rp 700 miliar. Nilai investasi Saumata Suites lebih kecil daripada Saumata karena jumlah unit yang dibangun lebih sedikit. Disinggung sebelumnya, Saumata Suites menawarkan 132 unit dan 6 penthouse, sementara Saumata sebanyak 200 unit. "Target serah terima Suamata Suites pada akhir 2018," ujar Boy.

Geliat apartemen di kota penyangga pernah disorot pengamat properti Ali Tranghanda dan pengamat tata kota Yayat Supriatna. Menurut Ali, kota penyangga, khususnya koridor barat Jakarta saat ini menjadi primadona baru investasi properti.

"Kawasan barat Jakarta memiliki aksebilitas jauh lebih baik dibandingkan kawasan penyangga lain, hal ini dapat dilihat dari ketersediaan jalan arteri dan jalan tol, maupun sarana transportasi yang melalui kawasan ini," kata dia.

Selain itu, tambah dia, dari sisi harga di koridor ini masih dapat terjangkau kalangan menengah dengan harga hunian yang ditawarkan masih ada yang di bawah Rp 800 juta. "Hal-hal tersebut membuat kawasan barat Jakarta banyak diminati terutama untuk tujuan investasi," ujar dia.

Hal yang sama diungkapkan pengamat tata kota, Yayat Supriatna. Namun, dia mengingatkan pentingnya untuk menciptakan aktivitas ekonomi di koridor barat Jakarta seiring dengan semakin pesatnya perkembangan permukiman penduduk di kawasan tersebut. Hal itu, kata dia, agar tidak menjadi beban Jakarta sebagai ibu kota. "Kawasan penyangga di barat Jakarta harus banyak membangun 'komplek kota' sehingga seluruh aktivitas bisa dipusatkan di situ, tidak perlu harus ke Jakarta lagi," kata dia.(Berita Tangerang)

Tangerang Pemasok Apartemen Terbesar

Ciputra Tangerang Terapkan Eco Culture - Konsep perumahan berbasis ramah lingkungan semakin dilirik pengembang. Salah satunya PT Ciputra Residences yang sudah lama menerapkan program Eco Culture di perumahan CitraRaya Tangerang.


Eco Culture merupakan program eco green yang diadopsi dan dikembangkan PT Ciputra Residences. Klaster-klaster di area Ecopolis CitraRaya Tangerang dirancang dan dilengkapi dengan Sewerage Treatment Plant (STP) dalam mengolah air buangan rumah tangga.

"Ke depannya air buangan rumah tangga akan masuk ke dalam pipa khusus untuk didaur-ulang menjadi air untuk proses gardening," kata Doni Priambodo, Planning & Design General Manager CitraGarden City.

Tak hanya di CitraRaya Tangerang, PT Ciputra Residences juga menerapkan program Eco Culture di proyek lainnya, yakni CitraGrand City Palembang. Adapun program tersebut akan masuk pada pembangunan fasilitas Eco Park dari area CitraGrand City Palembang tahap dua. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 250 hektar itu kini sudah memiliki water park sendiri di dalamnya.

"CitraGrand City Palembang juga akan menerapkan Eco Culture. Selain klaster nanti kita membuat water park seperti di Ancol, tapi dikhususkan untuk penghuni CitraGrand City," jelas Doni.

Doni menambahkan CitraGrand City tahap dua didesain sebanyak delapan sampai 12 klaster dengan masing-masing klaster terdiri dari 200 unit. Sementara pembangunan Eco Park CitraGrand City Palembang diperkirakan selesai pada 2017. "Eco Park CitraGrand City sudah dibangun awal tahun ini, tapi tak tahu kapan selesai karena ekonomi sekarang lagi kurang bagus. Mungkin dalam dua tahun sudah bisa selesai," pungkas Doni.(Berita Tangerang)

Ciputra Tangerang Terapkan Eco Culture

Anak Gugat Bos Galian Pasir Terbesar di Tangerang - Seorang bos tambang galian pasir terbesar di Tangerang diseret ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang oleh mantan istrinya dan enam anaknya lantaran ingin kembali mengusai sejumlah harta yang telah dia bagi kepada mereka.

Bos tersebut adalah Sunata Bin Arhasan,85. Sedangkan istrinya yang telah cerai dengannya pada 2012 lalu adalah Soehati,83.


Dari anak sendiri diwakilkan oleh Abdul Rozak dan Muhammad Romdoni.

Pemilik tambang pasir di Kampung Cisoka itu menjadi terdakwa dengan dugaan melanggar pasal 266 (1) dan (2) KUHP karena memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta autentik

Sunata sendiri tidak mengakui adanya pernikahan dengan Soehati yang belakangan terserang stroke lantaran hasil enam buah hati mereka tak diakui. Menurut Abdul Rozak anak keempat hasil perkawinan Sunata dan Soehati, dia melaporkan bapaknya ke Polda Metro Jaya pada 13 Februari 2014. Dia melaporkan ayahnya sebanyak tiga pasal yakni pasal 263 (1) dan  (2) KUHP dan atau 266 (1) dan (2) KUHP dan atau 372 KUHP

.“Kami membela ibu karena ibu karena telah dizalimi oleh bapak. Kami hanya menuntut haknya ibu yang semestinya dan seharusnya,” ucap anak kelima Sunata, Muhamad Romdoni ,42, yang  didampingi kakaknya Abdul Rozak di depan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

Romdoni mengungkapkan, pihaknya terpaksa melaporkan ayahnya karena tidak ada itikad baik.

Maka itu dirinya meminta kepada ayahnya untuk mengembalikan harta bersama ke ibunda.

“Saya juga sudah terlanjur kesal sama bapak karena terus-terusan melakukan tekanan terhadap ibu, sampai tidak mengakui adanya perkawinan. Bahkan bapak selalu bilang di masyarakat kalau ibu adalah istri yang tidak berbakti,” ungkapnya.

Bukan hanya ibundanya saja yang mengalami tekanan batin maupun psikis, Romdoni sendiri yang merupakan anaknya mengaku pernah dimasukan kedalam jeruji besi oleh ayahnya melalui rekayasa kasus.

“Kami membela hak ibu sehingga melaporkan bapak ke Polda Metro Jaya agar dapat haknya. Kami melapokan tiga pasal yakni pasal 266, 263, dan 372. Tapi setelah proses yang kami terima bapak hanya didakwa pasal 266 saja,” jelas Romdoni.

Romdoni menuturkan, ayahnya memang sebagai pengusaha sukses, pemilik tambang pasir yang menurutnya usaha tersebut ilegal karena tidak memiliki izin dari pemerintah setempat.

Ayahnya juga diakui sebagai tokoh masyarakat yang disegani oleh masyarakat.

“Ibu merasa sudah teraniaya, selaku anak saya hanya berusaha merebut hak ibu. Setelah dirapatkan kami sekeluarga anak-anak ibu dan bapak memutuskan melaporkan bapak untuk dapat haknya,” ujarnya.

Pria yang tinggal di Kampung Bitung RT 03/05 Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang ini menjelaskan, ayahnya tidak mengakui adanya pernikahan dengan ibunda sebagaimana yang dituangkan dalam akta notaris pengikatan jual beli antara ayahnya dengan Hasan selaku pembeli.

Disitu tertulis Sunata tidak memerlukan persetujuan manapun untuk proses transasksi jual beli karena menikah sirih.

“Padahal nikahnya secara resmi, tercatat buktinya ada perceraian di Pengadilan Agama Tigaraksa. Bahkan pernikahan resmi juga diperkuat dengan adanya pernyatan beberapa istri menikah secara agama,” ucapnya.

Dia menjelaskan, dalam akta notaris pelepasan hak atas pembagian hata bersama yang dibuat oleh ayah dan ibu dihadapan Notaris Widi Atati, pasca perceraian ibu mendapat 84 bidang.

Ternyata, tanpa sepengetahuan ibu dan anak-anaknya, bapak telah menjual 30 bidang ke orang lain.

“AJB yang ditransasksi oleh bapak ada 30 AJB yang sebelumnya dilaporkan hilang untuk tidak lanjuti camat dan polres sehingga diterbitkan surat pengganti salinan AJB sebanyk 30. Padahal AJB itu tidak hilang tapi disimpan oleh ibu. Kami tahu setelah diselidiki dimiliki orang lain,” ujarnya.

Diungkapkannya, 30 bidang tersebut apabila dihitung luas ada sekitar 15 hektare. Lanjutnya, saat itu keluarga tidak mempermasalahkan transaksi jual beli tapi tanah yang sudah dibagi kepada ibu jangan diambil kembali.

“Bapak juga mengakui istrinya cuma empat, padahal kenyataannya banyak ada sekitar 11,” ucapnya.

Melalui sidang ini dia berharap majelis hakim bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya.

Hak ibu atas tanah warisan harus diberikan mengingat saat ini ibu hanya bisa terbaring di kamar tidur. Makan dan minum harus dibantu melalui selang.

“Atas perbuatan bapak juga, saya berharap bapak bisa dihukum masuk penjara sesuai perbuatannya,” harapnya.  (Berita Tangerang)

Anak Gugat Bos Galian Pasir Terbesar di Tangerang

Ada Jajan Kuliner Karnival di Tangcity - angcity Mall kembali menyapa para pecinta kuliner. Bertajuk RAME RAME JAJAN KULINER KARNIVAL, pesta kuliner ini berlangsung mulai 23 September hingga 18 Oktober 2015 di Area Parkir Perintis.


Even kuliner ini menghadirkan lebih dari 70 sajian diantaranya Sate Padang Ojo Laweh, Sego Pecel Nasi Krikil Khas Mbok Iman, Empay Gentong Mang Darmo, Gudeg Jogja Laminten, Pecel Madiun Babeh dan sajian lainnya.

Deretan kuliner semakin panjang dengan beragam jajanan khas karnival seperti Kenzo Ramen Burger, Ice Cream Roll Hulala, Es Goyang, Apple Candied Flavor Me, Churros La Fonda dan Cotton Candy Flavour Bliss.

Melengkapi daftar kuliner tersebut, ada juga Food Trucks Street Ramyun, PisManis, Doea Rawit, Chicken Town, Momi & Toys, Pondok Nasi Goang, Sari Duren, Kaki 5 Express, Cheegen, Java Covoa, Dimme Some, hingga Martabak Holland juga siap untuk dicicipi.

"Selain bergam sajian, arena permainan dan hadirnya food trucks memperkaya atmosfir pasar karnival untuk pengunjung dapat merasakan sensasi berwisata kuliner yang berbeda dari event kami sebelumnya," kata Building Manager Tangcity Mall Wina Andriyani, saat opening seremony RAME RAME JAJAN KULINER KARNIVAL, Sabtu (26/8).

Menurut Wina, pengunjung dapat menikmati sajian di RAME RAME JAJAN KULINER KARNIVAL pada Pukul 16.00-22.00 WIB setiap Senin-Jumat, dan pukul 11.00-22.00 WIB pada Sabtu, Minggy dan Libur Nasional.

"Tak sekedar kuliner, pengunjung juga dapat menikmati permainan di area Fishing Pond dan Midway Games yang tersedia," katanya.

Untuk memeriahkan RAME RAME JAJAN KULINER KARNIVAL, beragam penampilan juga diselenggarakan, seperti penampilan Pak Tarno Magic Show dan Kids Marching Band Parade  yang siap menghibur pengunjung pada opening ceremony, 26 September.

Kemeriahan akan terus berlanjut dalam Magic Show, Flexibel Girl, Juggler, Stilt Walker, Magic Ballon Clown, Carnival Food Cooking Demo dan Live Music Performance oleh lebih dari 20 band yang berpartisipasi dalam TangFest 2015 "ACCOUSTIC FESTIVAL"

Untuk bertransaksi, pengunjung wajib menggunakan uang-uangan yang dapat diperoleh di kasir yang tersedia di setiap gate masuk area RAME RAME JAJAN KULINER KARNIVAL.(Berita Tangerang)

Ada Jajan Kuliner Karnival di Tangcity

Tahun Depan di Tangerang Akan Ada Bus rute BSD-Gading Serpong - Lippo Karawaci - Volume kendaraan di Tangerang sudah seperti wilayah DKI Jakarta, sejumlah jalan terlihat tersendat, macet hal itu salah satu penyebabnya karena masyarakat lebih menyukai berkendara secara pribadi dari pada menggunakan transportasi umum. Umumnya masyarakat mengaku hal itu disebabkan belum adanya transportasi umum yang memadai.


 “Memang hal itu tak bisa dipungkiri, angkutan umum kita sudah pada tua, sesak, bau bahkan bisa jadi tak bebas dari asap rokok. Alhasil masyarakat enggan naik bus umum,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (11/11) kepada wartawan.

Untuk menjawab masalah tersebut, Zaki mengaku tengah menggagas moda transportasi umum yang dapat dilintasi di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. “Saya sudah bicara dengan siapa pun nanti yang jadi pemimpim di Tangsel harus ada sinergi moda transportasi umum yang layak,” katanya.

Ide Zaki untuk menghadirkan semacam bus seperti busway dengan mengitari Pasar Modern BSD - Pasar Modern Gading Serpong dan Lippo Karawaci Tangerang tersebut kemudian hingga saat ini menurutnya sudah mendapat dukungan dari pengembang yang ada di Tangerang.

“Alhamdulillah sudah, sudah sampai tahap lebih serius dari sejumlah perusahaan, proyek ini adalah proyek konsorsium,” jelas Zaki. Namun, yang sudah deal dari trayek yang ada baru sampai Gading Serpong, belum ke Lippo Karawaci. “Lippo menyusul,” jelasnya.

Meski mengusung konsep busway, tetapi karena jalan di Tangerang masih sempit Zaki mengatakan, bus tersebut nantinya tidak menggunakan jalan khusus seperi busway. Kini sejumlah haltenya telah dibangun. “Kalau target beroperasi saya target kan sih tahun depan sudah bisa beroperasi,” tutur kakak dari Intan Nurul Hikmah tersebut.  (Berita Tangerang)

Tahun Depan di Tangerang Akan Ada Bus rute BSD-Gading Serpong

Bangun Runway Bandara Soekarno-Hatta, 5 Desa Terancam Digusur - Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah memperluas lahan ke wilayah Kabupaten Tangerang untuk membangun runway. Lima desa di wilayah Kecamatan Kosambi dan Teluknaga pun terancam digusur.



Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi  saat dihubungi mengatakan, PT Angkasa Pura II membutuhkan satu lagi runway dari yang ada saat ini hanya dua. Sebab, dua runway yang ada saat ini luasnya 60 x 3.600 telah membuat pesawat yang akan mendarat dan lepas landas harus antre.

“Kita butuh runway ketiga untuk di Bandara Soekarno-Hatta, karena traffic-nya dalam satu jam kini ada pergerakan sekitar 72 pesawat, bahkan bisa 80 pesawat. Artinya, ada lebih dari 1.700 pergerakan pesawat dalam sehari,” kata Agus, Selasa (10/11).

Karenanya, kata dia, sekitar lima desa atau seluas 860 hektare lahan di Kabupaten Tangerang akan terkena gusur. Untuk tahap pertama, sosialisasi telah dilakukan pada Kamis (5/11) lalu di tiga desa, yakni Desa Rawa Burung di Kosambi, Desa Bojong Renged, serta Desa Rawarengas di Teluknaga.

 "Pada tahap pertama, sosialisasi dilakukan di tiga desa seluas 179,14 hektare. Nantinya sama, kita harapkan luasnya dengan dua runway yang ada tersebut, jadi nantinya dapat menampung lebih dari 430.000 pada dua tahun mendatang," sambung Agus.

Sementara, dalam kurun waktu delapan sampai sembilan tahun mendatang, PT Angkasa Pura II sudah berencana menyelesaikan runway ke empat dengan estimasi pergerakan pesawat sudah bertambah sampai 550.000 pergerakan.(Berita Tangerang)

Bangun Runway Bandara Soekarno-Hatta, 5 Desa Terancam Digusur

Peringatan Hari Pahlawan, Airin Gelar Tabur Bunga - Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015 di Kota Tangsel diisi oleh pemerintah setempat dengan melakukan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Seribu, Serpong.



“Hari Pahlawan tentunya sudah menjadi reminder, yaitu mengingatkan kita bahwa kita harus ingat sejarah, apa yang telah dilakukan dan apa yang telah dibuat oleh para pahlawan  kita untuk menjadi sebuah inspirasi buat kita dan menjadi alternatif  serta pedoman hidup untuk hidup kita,” ujar Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany,Selasa (10/11).

Selain serangkaian ceremonial tersebut, selepas  apel Airin juga menandatangani bantuan program CSR dari Bank Jawa Barat (BJB) untuk pembangunan renovasi rumah tidak layak huni dan pembuatan Taman Median Jalan Raya Ciater.

“Ini adalah bentuk program dari CSR dari Bank Jabar dalam rangka bedah rumah, dan penataan median Jalan Raya Ciater yang nanti akan kita resmikan,” ucap Airin.

Airin melanjutkan, ada dua titik lokasi bedah rumah yang akan direnovasi, yakni di Kelurahan Cilenggang Kecamatan Serpong dan di Kelurahan Perigi Baru Kecamatan Pondok Aren.

 Adapun penataan median Jalan Raya Ciater itu akan ditanamkan pohon dan tanaman lainnya yang dikeluarkan dari anggaran CSR Bank Jabar. “Mudah-mudahan ini (program CSR dari Bank Jabar) dapat menjadi contoh yang baik untuk bisa diikuti oleh perusahaan lainnya,” tutup Airin. (Berita Tangerang)

Peringatan Hari Pahlawan, Airin Gelar Tabur Bunga

Kereta Otomatis Tanpa Awak Mengitari Bandara Soekarno-Hatta - PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan bahwa saat ini jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 60 juta jiwa. Hal itu telah membuat bandara yang menjadi pintu utama masuk ke Indonesia itu terasa sesak.


Karenanya, PT Angkasa Pura II sedang membangun sejumlah fasilitas yang termasuk dalam grand design Bandara Internasional  Soekarno-Hatta. Hal yang tengah dibangun antara lain seperti Kereta Bandara dari  Jakarta ke Bandara melintasi Tangerang, kemudian proyek Terminal 3 ultimate, serta pembebasan lahan untuk runway ketiga. Dan yang lebih bagus lagi, aka nada automatic people mover system (APMS).

“APMS ini adalah kereta otomatis yang nantinya beroperasi untuk membawa setiap penumpang berpindah ke Terminal 1, 2 dan 3. APMS hanya berputar-putar di dalam bandara,” kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi saat dihubungi. .

Selain itu akan ada juga integrated building sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang akan terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, Terminal 1, dan Terminal 2 bandara. “ Target dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Bandara ini agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun,” katanya. (Berita Bekasi)

Kereta Otomatis Tanpa Awak Mengitari Bandara Soekarno-Hatta